Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

IM

Gambar
Ku ceritakan lelaki yang ku kenal 3 tahun terakhir.. Im, panggilanku untuknya. Sosok lelaki hebat, kepribadian tegas namun layu terhadap perempuan.. Berjuang melewati waktu 3 tahun perkenalan bukanlah hal yang mudah, seringkali rasa ragu, cemburu, dan amarah bergemuruh. Bila rasa ragu menghampiri, kita saling menguatkan.Cemburu berkecamuk kita saling percaya. Dan Paling sering amarah dan kecewa bercampur aduk, membuatku ingin mengakhiri semuanya dengan segera. Sekali lagi im yang selalu mengalah, membujuk, dan membuatku tetap tinggal.. Pertama kalinya membuatku merasa berharga sebagai perempuan, masalah apapun yang dihadapi ketika rasanya ingin memutuskan, im tetap membujuk bahkan tersungkur membuatku tetap tinggal.. Melelehnyaaa uhhuk... Perempuan manapun diperlakukan lelaki ini sepertinya mungkin akan mencair, kayak es batu wkwk.. Hal palingku takjub ketika dirinya menceritakan tak pernah merasa menyukai perempuan dengan sungguh, katanya. Menceritakan masa lalu

Ibu..

Gambar
Ibu.. Setiap hari adalah kasih sayang untukmu. Indah matamu menggambarkan cinta dan teduh. Sejuta rindu dan peluk tersirat dalam kalbumu. Ibu. Katamu tidak ada yang namanya mantan anak. Sedalam apapun hatimu teriris oleh kata dan tabiat. Kasihmu tetap mengucur deras. Ibu.. Katamu tugasmu adalah memaafkan. Sederas apapun tetasan air mata. Seorang ibu tetap sabar dan menyayangi anak. Ibu. Tidak ada batasan dari kasih sayangmu. Maaf, kami masih selalu menggoreskan luka dihatimu. Maaf, kami belum bisa memberi apa yang engkau mau. Maaf, usaha kami belum mampu membagaiakan mu. Ibu. Hanya doa yang selalu kucurahkan pada tuhan. Agar kehidupanmu diberi kemudahan dan berkah. Berdoa agar diberi tempat terbaik disana. Disurga yang penuh keteduhan. Bersama ayah kelak. Selamat hari ibu, ibu..

Pilu

Gambar
Dulu. Ada anak perempuan dibelenggu ruang dan waktu. Kisah hubungan pilu. Pada lelaki yang memberikan harapan palsu. Dulu. Ada anak perempuan terjebak rindu. Kata-kata romantis jadi candu. Terbuai angan yang menipu. Dulu. Ada anak perempan yang tidak tahu. Dirinya diselingi dua sekaligus tulang rusuk. Menggebu ingin diabuk. Dulu. Ada anak perempuan menangis sendu. Mencoba mencerna dengan kalut. Bagai simponi indah menyayat kalbu. Dulu. Ada anak perempuan kembali tangguh. Dia mengerti dan menerima itu. Mulai merangkai kisah baru. Anak perempuan itu adalah aku.

Titik awal menjadi lebih baik

Gambar
22 tahun adalah titik awal untuk memulai menjadi manusia yang lebih dewasa dan semakin memperbaiki diri. Terima kasih diri, untuk sang Maha cinta masih memberikan kesempatan pada diriku untuk menghirup udara hingga usia ini. Terima kasih untuk keluarga yang hingga detik ini memberikan dukungan, tempat pulang, dan rasa aman untuk diri. Terima kasih untuk teman-teman yang masih selalu ada, berusaha menasihati, memberikan masukan, dan tempat curhat pada hal-hal yang bersifat melukai. Terima kasih untuk sosok laki-laki langka, hingga detik ini menjadi teman berbagi pengalaman, berkeluh kesah, memberikan dukungan, orang pertama yang menawarkan bantuan, dan teman diskusi. Terima kasih untuk diri, yang sampai detik ini tangguh melewati badai kehidupan yang silih berganti. Terima kasih pada kisah lama yang telah melukai, memberikan pelajaran berarti. Terima kasih untuk segalanya apapun itu, sampai detik ini. Terima kasih.. 28 November 1997

Manusia langka

Gambar
Manusia tidak pernah tahu akan dipetemukan dengan siapa. Setiap pertemuan semua punya alasan terbaik dari pencipta. Aku ingin bercertita perihal takdir bertemu dan berkenalan dengan sosok laki-laki yang berbeda. Ku perkenalkan sosok laki-laki yang membuatku merasa berharga: dia. Teman diskusi dalam segala hal, berbagi pengalaman hidup, keluarga, dan lingkunan. Dia sosok yang sangat optimis, berpikiran positif, dan religi. Pengalaman hidup selama ini dia lalui membuatnya menjadi sosok yang tangguh dan pemikir. Hidupnya penuh warna menjadi anak ke sembilan dari sepuluh bersaudara. Dibesarkan oleh bapak dan ibu seorang petani kebun yang sederhana,hingga membuatnya sangat menghargai kebersamaan dan tanggung jawab terhusus pada sosok perempuan. Dia selalu belajar pada ibunya yang sabar, cara menghargai perempuan dan tidak membuatnya menangis Dia sosok yang tertutup, pendiam, dan menyendiri. Tapi dia punya sejuta mimpi. Membahagiakan bapak ibu, saudara, keponakan, dan kelua

Massenrempulu

Gambar
Ada satu kota. Penduduknya ramah-ramah. Diapit oleh pegunungan. Menjunjung tinggi kekeluargaan. Ialah enrekang. Salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Berada diantara kebudayaan Bugis, Mandar, dan Toraja. Penganut paham hidup sederhana. Bertani dan berdagang. Massenrempulu. Daerah pegunungan yang terdiri dari beberapa suku. Penduduknya santun. Cuacanya dingin selalu. Membuat tiap insan terkagum-kagum.. Dariku orang enrekang palsu :D

Sosok Pahlawan

Gambar
12 - 14 september 2019. Hari berkabung nasional. Gugurnya pahlawan,presiden era reformasi. Tokoh inspiratif. Julukan bapak teknologi. Bachruddin Jusuf Habibie. Kini ia telah pergi. Meninggalkan segudang prestasi. Meninggalkan jejak cinta suci. Juga bakti kepada negeri. Semoga Abadi. Untuk kami,selamat menanti. Jika diizikan bertemu kembali. Dikehidupan lain. Kami ingin memiliki sekali lagi.. Selamat jalan presiden inspiratif BJ. Habibie. Dariku Rakyat Biasa.

Riana dan balon

Gambar
Dia datang membawa hadiah berupa balon. Riana tidak bisa menerima. Riana bilang sudah cukup,karena ia punya banyak balon. Ada yg lepas, hilang, dan meletus dalam genggaman. Dia tetap ingin memberi. Walau dengan cara menunggu, katanya sampai riana bosan. Meski begitu balon tidak selalu dengan bentuk yang sama. Ada yang mengecil,meletus, bahkan terbang dan menghilang. Kata dia, meski tanpa balon dia tetap akan menunggu. Kata riana baiklah, selamat menunggu. "Bahkan sampai aku tak bisa membedakan mana balon dan bayangmu".

Perempuan dan rindu

Gambar
Kau tahu puan.. Hal yang paling rumit pada perempuan adalah saat ia merindukan seseorang. Tersiksa batin. Ingin menyapa duluan, tapi takut kerinduan hanya bertepuk sebelah tangan. Memberikan kode? Bukankah perempuan ahlinya. Tapi sekali lagi, belum tentu si gerangan merasa. Sangat rumit bukan? Hanya bisa memendam rindu, yang tak tahu kapan akan bertemu. Mengungkapkan saja seperti sebuah racun. Apalagi memendam, seperti duri yang menusuk. Pinrang, 21 januari 2019