IM

Gambar
Ku ceritakan lelaki yang ku kenal 3 tahun terakhir.. Im, panggilanku untuknya. Sosok lelaki hebat, kepribadian tegas namun layu terhadap perempuan.. Berjuang melewati waktu 3 tahun perkenalan bukanlah hal yang mudah, seringkali rasa ragu, cemburu, dan amarah bergemuruh. Bila rasa ragu menghampiri, kita saling menguatkan.Cemburu berkecamuk kita saling percaya. Dan Paling sering amarah dan kecewa bercampur aduk, membuatku ingin mengakhiri semuanya dengan segera. Sekali lagi im yang selalu mengalah, membujuk, dan membuatku tetap tinggal.. Pertama kalinya membuatku merasa berharga sebagai perempuan, masalah apapun yang dihadapi ketika rasanya ingin memutuskan, im tetap membujuk bahkan tersungkur membuatku tetap tinggal.. Melelehnyaaa uhhuk... Perempuan manapun diperlakukan lelaki ini sepertinya mungkin akan mencair, kayak es batu wkwk.. Hal palingku takjub ketika dirinya menceritakan tak pernah merasa menyukai perempuan dengan sungguh, katanya. Menceritakan masa lalu

C I N T A

 


 

Cinta, seperti kata absurd: membingungkan
Jangan salah mengartikan. Jantung berdegup kencang.
Keringat bercucuran.Salah tingkah atau terpana oleh kata-kata.

Kita, seringkali salah mengartikan.
Salah langkah bisa jadi patah arah.
Hati terpaut pada harap dibalut luka.

Cinta bukan persoalan suka sama suka.
Perhatian, sayang, rindu dan cemburu.
Bisa jadi hanya pura-pura.
Jangan sampai luluh..

Meskipun cinta memiliki definisi tiap individu.
Bagiku cinta adalah persoalan waktu. Diawal, seringkali bahagia diaduk.
Siapa sangka perasaan-perasaan suka bisa bertahan dalam bertahun.
Cinta yang sebenarnya, mampu bertahan dalam ruang dan waktu.

Cinta yang taat pada arah.
Mengikat janji dalam kalimat ijab.
Mengadu nasib pada takdir tuhan.
Pahala mengalir deras.
Itu, cinta sesungguhnya.


Makassar, 31 Agustus 2020

 

Komentar