Ada banyak hal yang membuat saya terpesona dan tertarik
untuk mempelajari studi atau ilmu psikologi, yang pertama yaitu saya tertarik
karena studi ini karena mempelajari segala tentang manusia bukan hanya dalam hal
kejiwaan melainkan segala aspek tentang manusia sejak masih dalam kandungan
sampai meninggal dunia dalam hubungan dengan alam sekitar dan
pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti perasaan, pikiran,
merasa, dan kehendak.
Seperti juga pengalaman saya saat ingin masuk di fakultas
psikologi universitas negeri Makassar, butuh proses panjang dan perjuangan yang
tidak mudah.
Berawal saat kelas 2 SMA saya dengan teman-teman saya sedang
beristirahat dihalaman kelas, pada saat itu teman saya yang bernama lisa datang
menghampiriku dan bercerita tentang masalah pribadinya. Dengan spontan saya
memberinya motivasi untuk tetap bersabar dan tetap tenang menghadapi masalah,
lalu dia mengatakan” kamu cocok menjadi seorang psikolog tutur bahasa mu mirip
motivator ternama yang ada di televisi yaitu Mario teguh “. Disaat itulah saya
sangat termotivasi dan timbul rasa ingin tahu tentang apa itu psikologi.
Tiba saat pemilihan jurusan jalur SNMPTN atau jalur
undangan, ya pilihan pertama tentu saya memilih jurusan psikologi tetapi saat
itu saya memilih universitas hasanuddin. Untuk antisipasi saya mengikuti
bimbingan belajar SBMPTN dijilc Makassar tepatnya jilc antang selama satu
bulan. Hasil pengumuman jalur undangan keluar dan saya dinyatakan tidak lulus.
Sedih,kecewa, dan rasa putus asa menghantui. Saya sedih bukan karena tidak
lulus melainkan karena mengecewakan kedua orang tuaku yang menaruh harapan yang
tinggi terhadapku. Tapi itu saya jadikan motivasi untuk terus bangkit lagi
melalui jalur berikutnya yaitu jalur SBMPTN, tetapi tuhan berkata lain pada
jalur itu saya juga tidak lulus.
Seketika air mataku jatuh, dan hatiku berbicara tuhan apa
pantas saya kuliah ? pantaskah saya membahagiakan kedua orang tuaku? Aku tidak
tahu harus berbuat apa lagi. Hari demi hari kulalui dengan begitu saja tanpa
tujuan seperti angin yang berhembus tidak tau arah.
Hingga pada suatu hari tanpa sengaja saya melihat di
internet pengumuman universitas negeri Makassar membuka jalu pendaftaran
terakhir yaitu jalur mandiri. Rasa trauma yang mendalam tertanam dihatiku namun
saya tetap optimis dan ingin mendaftar lagi.
Tepatnya tanggal 10 Agustus pengumuman jalur mandiri
unversites negeri Makassar dan saya dinyatakan lulus. Aku terdiam dan sejenak
berfikir apakah ini akhir perjuanganku untuk masuk kuliah seketika itu juga
saya termotivasi bahwa ketika kita bersungguh-sungguh mencapai tujuan maka tuhan akan menjawab doa kita.
Adapun Hal yang menyenangkan selama saya di fakultas
psikologi itu berawal pada PMB ( penyambutan mahasiswa baru ) pada awal bulan
September. Pada waktui tu angkatan saya tahun 2015 berjumlah 174 orang
dari berbagai kota maupun daerah.
Tepatnya di ruang BM 101 kami dikumpulkan dan duduk bersama di saat itulah kami berbagi pengalaman dan
canda tawa.
Acaranya pun dimulai dengan penuh hikmah, diawali dengan
pembacaan ayat suci alquran oleh Asril Rahman, di tengah acara kita disambut
oleh bapak dekan yaitu Prof.Jufri dia
adalah sososk yang dermawan dalam acara itu dihadiri oleh pembantu dekan ,para
dosen dan kakak-kakak dari LK ( Lembaga kemahasiswaan). Dalam acara itu kita di
perkenalkan untuk lebih mengenal lingkungan kampus dan apa saja Lembaga
kemahasiswaan dikampus. Pada akhir acara kita di beri hiburan oleh kakak-kakak
himpunan psycsofone yaitu paduan suara yang sangat menarik dan membuat saya
tepukau sehingga saya tertarik untuk masuk.
Keesokan harinya saya
masih ke kampus untuk PMB hari kedua diruang yang sama namun situasi yang
berbeda, kita disambut oleh kakak-kakak panitia PMB dan menerima materi oleh beberapa dosen yang
memperkenalkan mata kuliah secara umum mulai dari psikologi social ,psikologi perkembangan sampai dengan
cara membuat KRS. Disamping itu juga perekanalan 200 PKM oleh kak wawan
kurniawan.
Dan hari terakhir PMB situasinya juga berbeda yaitu
pengenalan Organisasi atau BKM Kema (Keluarga Mahasiswa) Fakultas Psikologi
UNM. Ada 6 lembaga kemahasiswaan di
fakultas psikologi, Yang pertama Lembaga tertinggi yaitu Maperwa ( majelis
perwakilan mahasiswa) yang diketuai oleh
kak Ramadhani. Maperwa adalah badan
pengawas , mengawasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa ). Mengawasi kegiatan
kementrian BEM. BEM itu sendiri adalah merencanakan dan mengembangkan
kegiatan-kegiatan mahasiswa bersifat keilmuan,minat dan
kegemaran ,melalui BKM yang ada di fakultas psikologi antaralain BKM
Psysport,Psikogenesis,FSI dan Marabunta .
Kuliah perdanapun tiba, pertama kali saya masuk kedalam
ruangan rasa takut dan bingung menghantuiku karena saya tidak ada teman untuk
diajak ngobrol dan teman yang lain sibuk dengan temannya, pada waktu itu saya
belajar statistik tepatnya di gedung BB lantai Lab komputer, setelah sekian
lama menunggu akhirnya dosen saya datang juga namanya pak Ahkam yang mengajar
mata kuiah statistic dasar dengan 3 sks. Setelah itu saya masuk jam1 untuk
melanjutkan mata kuliah psikologi umum 4 sks oleh ibu khasniar, santai tapi
serius itulah dia. Ia jg memiliki asisten yang baik dan pengetahuannya
sebanding dengan dosen.
Adapun mata kuliah favorit saya yaitu filsafat manusia oleh pak Yasser 2 sks, menurut saya mata kluliah ini yang paling
menarik diantara semua mata kuliah karena materi fisafat ini
selalu mengundang keislaman, sekalipun Barat tetap disuntikkan sisi
keislamannya. Dosen filsafat kami waktu itu pun adalah seorang professor muda
yang dilandasi pemikiran filsafat islami. Belajar filsafat sungguh terasa
menyenangkan. Presentasi dan diskusi kelompok setiap minggunya, membuat makalah
terkait sejarah mulai zamanYunani kuna, Renaissance hingga zaman modern. Dan
juga setiap memasuki mata kuliah ini diwajibkan untuk membawa alquran dan
terjemahan kemudian kita disuruh untuk menyiapkan satu kulmat ( kultum lima
menit) .
Hari demi hari kulalui sampai aku terdiam dan berpikir oh
inilah yang dinamakan kuliah dan menjadi mahasiwa sangat berbeda dengan masa
sekolah dulu. Saat dibangku sekolah kita selalu disuapi di perhatikan oleh
guru, dan selalu diberi tugas yang sama. bBerbeda dengan mahasiswa, kita tekan
untuk mandi, belajar sendiri untuk
membentuk kepribadian seorang mahasiswa yang ideal . Mahasiswa ideal itu
sendiri yaitu mahasiswa yang dapat membagi waktunya dalam kuliah ,
berorganisasi maupun spiritual atau agama. Di bangku perkuliahan jg bukan cuman
itu, kita sebagai mahasiswa wajib mengabdi kepada masyarakat seperti pada isi
Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan,penelitian,pengabdian kepada
masyrakat. Jadi sebagai mahasiswa kita harus peduli kepada masyarakat, apalagi
kami yang jurusan psikologi yang berhubungan dangan kejiwaan dan ilmu social.
Itulah pengalaman saya dari awal masuk dipsikologi sampai
sekarang,harapan saya semoga saya bisa bertahan sampai lulus tahun 2019 nanti.
Terima kasih :)
menyentuh ceritanya...
BalasHapusHaii kak...
BalasHapusaku pengen daftar SNMPTN ngambil Psikologi di UNM.
kesulitan jurusan pskologi apa sih kak ??
Haii juga..kesulitan yang umum untuk mahasiswa yaa masalah tugas2. Kalau kesulitan terkhusus untuk jurusan psikologi menurut saya memahami manusia dari sifat, perilaku dll. Tapi itu akan terjawab sendiri dari semester yang di lalui..
BalasHapusmau tanya kan di unm ada tes wawancaranya kira kira isi wawancaranya apa saja kalau boleh tahu??
BalasHapusKalau mau tanya-tanya, silahkan chat personal ya dek
BalasHapusDmn kak?
HapusBelajar psikologi memang seru dan asik. Berguna dan bermanfaat.
BalasHapusBaca juga:
- Aspek Kognisi Sosial
- Persepsi Sosial dalam Psikologi
- Resolusi Konflik dan Negosiasinya
Terimakasih infonya, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2DKQvRy
BalasHapusTerbaik memang
BalasHapusKak jurusan psikologi itu banyak hitungannya gak?
BalasHapus